Senin, 07 Maret 2022

Mimpi Sertu Munir Kini Terwujud

Babinsa Desa Punti, Sertu Munir, sedang memberikan pengarahan kepada pemain.


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Mimpi Babinsa Desa Punti, Sertu Munir jadi kenyataan. Pasalnya, impiannya di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima ada klub bola kini terwujud. 


Meski bukan dirinya yang mewujudkannya, Babinsa yang berdinas di Koramil 1608-05/Donggo ini bersyukur atas terbentuknya tim sepak bola di Desa Punti-Sarita.


"Sejak dulu saya punya niat untuk Kecamatan Soromandi ada klub bola. Berkat kalian anak muda Punti, memompa semangat saya untuk mengembangkan olahraga yang banyak digemari ini," ucap pria yang akrab disapa Ompu Komba, kutip media Katada.id, saat memberikan pengarahan kepada pemain, Senin sore (07/03/2022).


Semenjak klub bola PS. Merpati dari Desa Punti ikut andil di laga kualifikasi Assosiasi PSSI kabupaten Bima. saat itu pula Sertu Munir, mulai membina team disela-sela kesibukannya menjalankan tugas.


"Setelah bertugas, saya bina Team. Saya berharap, anak muda Soromandi dapat mengelola bakatnya melalui klub ini," ujarnya


Untuk diketahui, secara administrasi klub PS. Merpati resmi terdaftar di PSSI kabupaten Bima.


"Tentu, ini kesempatan terbaik untuk pemain menunjukan skill dan potensi dalam mengolah si kulit bundar," tandasnya.


#Tot.

Tidak Menuai Hasil, Himdos Bima "Tidur" di Kantor Camat Soromandi


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Ratusan mahasiswa berbagai PTS di Kota dan Kabupaten Bima, menggelar aksi unjuk rasa depan Kantor Camat Soromandi, Kabupaten Bima, Senin (07/03/2022). Karena tidak menuai hasil, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Donggo-Soromandi (Himdos) Bima itu, kini melakukan "Kemah" di Kantor Camat yang bertempat di Desa Kananta.


Langkah itu dilakukan karena tiga tuntutan masa aksi tidak indahkan Camat Soromandi, Julkifli, SH, M.Hum. Surat pernyataan sikap yang dimintai untuk ditandatangani diabaikan.


"Camat Soromandi tidak berani menandatangani surat pernyataan yang kami buat. Karena itu kami seluruh masa aksi mengambil sikap "tidur" di kantor Camat," tegas ketua Himdos Bima, Jaharudin, pada InsidePos, Senin malam (07/03/2022).


Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima ini menerangkan, tiga tuntutan Himdos Bima yakni mendesak Camat Soromandi sebagai penyambung lidah rakyat untuk memperbaiki jalan simpang Desa Bajo dan jalan lintas Wadukopa.


"Kondisi kedua jalan tersebut bertahun-tahun rusak parah. Sampai detik ini tidak diperhatikan pemerintah daerah," terangnya.

Potret jalan lintas Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi.


Selain itu, parit di sepanjang jalan provinsi di Kecamatan Soromandi didesak segera dibangun. Guna meminimalisir kerusakan jalan. Menurut Jaharudin, intensitas hujan setiap tahun sangat besar membuat sejumlah ruas jalan berantakan.


"Tuntutan kami terakhir adalah Camat Soromandi sebagai kepala wilayah Kecamatan mendorong cepat proses pembangunan jembatan Kananta," desaknya. 


Kaitan pembangunan jembatan Kananta yang sangat lambat ini. Membuat Dewan Pendamping Organisasi (DPO) Himdos Bima, Sarifudin S.Pd geram. Menurut Dia,  Jembatan penghubung jalan provinsi sebagai pemasok ekonomi yang sangat besar harus segera diselesaikan secara cepat.


"Pembangunannya terlalu molor waktunya. Jika CV DUNIA MAS tidak punya uang, mending tidak usah ikut tender dari awal. Kasian masyarakat," sesal mahasiswa alumni STKIP Bima ini sembari menambahkan.


"Kami menegaskan, jika dalam waktu dekat tiga tuntutan Himdos Bima tidak melahirkan solusi yang tepat dari pemerintah Camat Soromandi, kantor akan kami segel," pungkasnya.


Sementara Camat Soromandi, Julkifli, SH, M.Hum, dihubungi media ini via Handphone tidak tersambung (tidak aktif).


#Tot

Kisah Sukses Zaitun MamaAzril, Jual Salome dan Bakso hingga Beli Mobil Mahal

 


Bima, Inside Pos,-

Nasib seseorang siapa yang tahu. Ini kisah nyata kehidupan anak desa yang sukses menjalani usaha Salome dan Bakso beromzet jutaan hingga puluhan juta rupiah sehari.  


Lahir di Desa Punti Kecamatan Soromandi, dari rahim ibu Nurmala Asal Desa Kananta, Zaitun (29) mendapat berkah hidup sukses setelah menikah di Desa Tente. Dari usaha yang digelutinya, ia bisa bisa membeli sepeda motor, mobil hingga membangun rumah di Soromandi. 


Awal usahanya dirintis dengan apa adanya. Sederhana sekali. Ia hanya memiliki modal ratusan ribu untuk bahan olahan salome. Saat dirintis, usahanya tidak berjalan mulus. Kadang harus utang agar bisa membeli bahan ketika dagangannya banyak tidak laku. 


Kondisi ini tidak membuatnya patah arang. Ibu muda ini terus melakukan inovasi untuk menarik perhatian pelanggan. Ia, nama usahanya, Zaitun MamaAzril. 


Usaha ini mulai cerah setelah hampir 8 bulan mengalami pasang surut. Racikan salomeya mulai diminati setelah viral di Dunia Maya Facebook.  Mulai dari pelanggan dari Bima-Dompu, Sumbawa, Lombok hingga warga Bima yang merantau di luar daerah. Laris manis. 


Omzetnya mulai berkembang. Dari ratusan ribu hingga puluhan juta. Zaitun mulai bisa cicilan dan menabung. Apa yang membuat Zaitun sukses sampai hingga sekarang? 


Ia menjawab,"Kuncinya kejujuran dan mau bersedekah," ujar mama azril 


Dari beberapa postingannya di Dunia Maya, memang Zaitun sering sekali membantu warga yang mengalami sakit keras maupun warga tidak mampu lainnya. Bahkan ketika membantu, ia tidak memperhitungkan berapa saja yang ia kasih. 


"Saya dikasih tahu sama orang tua jika mau sukses harus tetap menjalin silaturahmi dengan siapapun Lebih-lebih mengeluarkan sedekah," terangnya


Kata Zaitun, secara ekonomi ia tidak lagi mengalami hambatan yang berarti. Ia mengaku memiliki banyak pelanggan tetap tidak hanya di Bima tapi di Kabupaten Dompu juga.


"Saya kaget, dalam sehari saya bisa hasilkan jutaan hingga puluhan juta. Mungkin ini balasan Allah dari hikmah sedekah tadi," pintanya


Selain itu, Anak Bungsu dari pernikahan Ruslan dan Nurmala ini rencananya akan setor haji orang tuanya. Sejak dulu ia ingin sekali menunaikan niatnya. Namun orang tuanya belum siap. Zaitun disuruh bangun rumah sendiri dulu baru bisa orang tuanya ke Mekkah.


"Sebenarnya dari awal-awal omzet saya naik, saya sudah Niat setor haji orang tua tapi mereka tidak ridho ketika ia belum bangun rumah di Sorimandi. Setelah saya sudah mulai bangun pondasirumah, orang tua sudah agar setuju naik haji" kata Zaitun 


Diusia usahanya yang ke-3 ini, ia ingin membahagiakan keluarga kecilnya. Kesulitan masa kecilnya sebagai anak desa menjadi motivasi buat Zaitun terus maju.


"Doa orang tua terkabulkan. Meski bukan menjadi pegawai tapi saya bisa mendapatkan rejeki lewat usaha dan sedekah," tandasnya


Saat ini, ia sudah membuka satu cabang jual bakso di viral MamaAzril di wilayah wisata Panda. Ia sudah memiliki kurang lebih 8 karyawan tetap untuk membantu usahanya. 


"Saya udah kembangkan usaha saya menjual Bakso sejak 3 bulan. Jual salome juga tetap berjalan. Bakso Wajan milik saya banyak yang minat," pungkasnya



#Pena Bumi 






Kamis, 03 Maret 2022

Walikota Bima Bantu Mesjid Babussalam-Tanjung Senilai Rp. 350 Juta

Bima, Inside Pos,-
Usai melaksanakan sholat Magrib berjamaah, Walikota Bima, HM.Lutfi.SE menyerahkan bantuan uang Rp. 350 juta ke pengurus mesjid Babussalam, Kelurahan Tanjung.

Lutfi menyampaikan, bantuan ratusan juta itu bersumber dari dana APBD Kota Bima tahun anggaran 2021/2022. Mesjid Babussalam merupakan salah satu mesjid yang layak dibantu dengan angka yang fantastis.

"Mesjid merupakan sarana penting umat islam untuk menjalankan ibadah. Kami dari pemerintah Kota Bima sangat memperhatikan rumah ibadah,"cetusnya, Rabu, 3/3/2022

Didampingi Kabag Kesra dan Ketua Baznas, Lutfi berharap agar pembangunan mesjid segera dilaksanakan dengan cepat dan harus sesuai dengan rencana pengurus mesjid sebelumnya.

"Semoga syiar islam terus berkembang di mesjid Babussalam ini,"pinta mantan DPR-RI dari fraksi Golkar ini

Dijelaskan Wali Kota, bantuan-bantuan dana kegamaan dalam hal ini bantuan masjid selalu menjadi konsen Pemerintah Kota Bima, karena dari sinilah sosial kemasyarakat terbentuk seterusnya. Lebih-lebih generasi yang agamais makin tercipta sebagai penerus masa depan kita, Kota Bima.

"Dan hal-hal tersebut bantuan masjid dan mushola, bantuan keagamaan, nawaitu saya sejak dulu. Dan Insya Allah selalu akan kita realisasikan,"pungkasnya

#Pena Bumi

Rabu, 02 Maret 2022

Sertu Munir, Tidak Hanya Jadi Babinsa, Tapi Juga Guru Bagi Anak Sekolah

Sertu Munir, sedang memberikan pembinaan kepada siswa SMAN 1 Soromandi


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Ditengah kesibukannya meninjau kegiatan serbuan vaksinasi di Desa binaannya, terkait program yang diadakan serentak pemerintah Kabupaten Bima. Tidak membuat Babinsa yang satu ini berhenti mengedukasi anak sekolah soal kedisplinan.


Iya, Sertu Munir namanya. Babinsa yang berdinas di Koramil 1608-05/Donggo ini telah kembali bertugas ke kampung halamannya di Desa Punti Kecamatan Soromandi Bima. Setelah bertahun-tahun menjelajahi nusantara dalam melaksanakan tugas Negaranya.


Kehadiran Sertu Munir, sebagai Babinsa di Desa setempat diakui banyak memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Terutama eksistensi anak muda di era digitalisasi dan moderen.


Tugas mulia seorang Sertu Munir berlanjut ke SMAN 1 Soromandi. Yakni memberikan himbauan sekaligus pembinaan kepada para anak sekolah. Pembinaan yang dimaksud adalah memberikan ilmu tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa setempat. 

Inilah wajah Sertu Munir, sedang berpose dengan putranya. Dok, Facebook (Ompu Komba)

Menurut dia, kedisplinan ilmu seperti ini sangat penting diterapkan dalam sekolah. Tidak menutup kemungkinan siswa-siswi tersebut akan jadi abdi negara. Baik TNI, Polri, maupun Pegawai Negri Sipil (PNS). 


"Karena itu, semua harus dibina mental dan kedisiplinannya, sejak awal" tegas Munir.


Pembinaan kedisplinan yang diajarkan Sertu Munir, sejalan dengan latar belakang kepala sekolah SMAN 1 Soromandi, M. Rifial Akbar S.E. Yaitu Akademi Maritim Indonesia(AMI). Menurut Munir, AMI telah membentuk jiwa-jiwa yang handal. Karena itu, karakter para siswa harus dibentuk menjadi seorang pemimpin.


"Saya yakin, jiwa yang kuat dan tahan banting  itu sudah diturunkan M. Rifial pada murid-muridnya," terangnya.


Kedatangan Babinsa Desa Punti di SMAN 1 Soromandi diapresiasi oleh Kepala Sekolah dan guru. Diakui M. Rifial Akbar, S.E, sejak kehadirannya disekolah memberikan dampak yang sangat besar untuk siswa dan siswi.


"Terutama membentuk karakter dan kedisplinan ilmu anak sekolah. Tentu, hal seperti ini kami sangat mengapresiasi. Semoga kerja sama yang baik terus terjalin," pintanya.


#Tot

HMS Apresiasi Partisipasi Masyarakat Soromandi Untuk Program Vaksin

 Foto: H.Muhammad Syafrudin, ST.MM bersama dr. Terawan di Jakarta


 Bima, Inside Pos,-

Capaian Target Vaksinasi di Kecamatan  Soromandi Mencapai 93,31 Persen. Hal ini mendapatkan apresiasi dari DPR-RI, H. Muhammad Syafrudin, ST.MM (HMS)

Logislator pusat dari fraksi PAN ini mengaku bangga dengan kerja cepat Polsek Soromandi hingga mencapai target memuaskan.  Tidak hanya itu, HMS juga apresiasi tingkat partisipasi masyarakat Soromandi karena sadar akan program vital pemerintah.

"Capaian ini harus sangat positif dan memuaskan," ujar HMS melalui pesan elektronik, Rabu, 2/3/2022

Kata HMS, angka partisipasi yang tinggi ini harus menjadi contoh bagi wilayah daerah lain. Khususnya di Wilayah Pulau Lombok dan Sumbawa.

"Soromandi harus menjadi contoh bagi daerah lain untuk angka partisipasi warga," pintanya

HMS juga berharap agar  masyarakat di Indonesia terus mendukung kinerja Kepolisian dan TNI dalam kegiatan Vaksinasi. 

"Vaksin itu gratis dan menyehatkan. Sistem imun tubuh kita harus tetap terjaga,"pungkasnya

Untuk diketahui, Berikut data masyarakat Soromandi yang layak divaksin sebanyak 13.691 Jiwa. Sementara yang sudah divaksin, Dosis satu sebayak 14.124 Jiwa, 103,16%. Dosis dua sebanyak 12.775 Jiwa, 93,31%. Dan dosis tiga sebanyak 206 Jiwa.


Dalam program percepatan vaksinasi ini, Kecamatan Soromandi diberi target sebanyak 213 Jiwa perhari. Namun, karena kerja keras team vaksinator PKM bersama TNI Polri dan Muspika Kecamatan melampaui yang ditargetkan.

#Pena Bumi

Di Kabupaten Bima, Soromandi Tercepat Capai Vaksinasi Dosis Satu Dan Dua


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Program yang dicanangkan Kapolda NTB terkait percepatan vaksinasi khusus dosis satu dan dua dengan target 80 persen. Untuk Kabupaten Bima sendiri, Kecamatan Soromandi paling cepat mencapai target.


Berdasarkan data yang diterima InsidePos_net. Pada Rabu 02 Maret tahun 2022, Kecamatan Soromandi tertinggi capaiannya. Yakni 93, 31% dengan 12.775 jiwa.


Kapolsek Soromandi, Zulkifli, SH menyebutkan, di Kecamatan Soromandi diberi target vaksinasi 14 hari dengan pencapaian 80%. Diluar dugaan hanya butuh waktu 6 hari target tersebut tercapai dengan sangat cepat.


"Tiap harinya team vaksinator bisa meraih hingga 400% lebih. Ini berkat kerja keras dan kegigihan semua elemen. Tidak mengenal siang dan malam, kami terus memberi himbauan dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi ditempat yang telah kami sediakan," sebut Kapolsek Soromandi pada InsidePos_net, Rabu (02/03/2022).


Berikut data masyarakat Soromandi yang layak divaksin sebanyak 13.691 Jiwa. Sementara yang sudah divaksin, Dosis satu sebayak 14.124 Jiwa, 103,16%. Dosis dua sebanyak 12.775 Jiwa, 93,31%. Dan dosis tiga sebanyak 206 Jiwa.


Dalam program percepatan vaksinasi ini, Kecamatan Soromandi diberi target sebanyak 213 Jiwa perhari. Namun, karena kerja keras team vaksinator PKM bersama TNI Polri dan Muspika Kecamatan melampaui yang ditargetkan.


"Tentu, capaian ini tidak terlepas kerjasama dan kekompakan anggota BKTM Polsek Soromandi dan Babinsa," sebutnya.


Karena itu, Zulkifli mengucapkan terimakasih banyak atas kesadaran masyarakat di Kecamatan Soromandi dalam melakukan vaksinasi. Tak hanya itu, Zulkifli juga mengapresiasi kinerja pahlawan kesehatan PKM Soromandi dibawah komando bapak Radiman S.kep Ners. 


"Sinergitas Polsek Soromandi dan Koramil Donggo merupakan bagian terpenting dalam pencapaian target vaksinasi ini," pungkasnya.


#Tot

Selasa, 15 Februari 2022

Karna Level Tiga Corona, Pelaksanaan Gowes Bersama Gubernur Di Tunda

 

Bima, Inside Pos,-


Kota Bima masuk dalam kategori Level III Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Pembatasan berlaku sejak tanggal 15 Februari 2022 sampai dengan 28 Februari 2022. Oleh karena itu beberapa kegiatan kembali dibatasi.

Hal tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Atas adanya pembatasan kegiatan, rencana Kegiatan Gowes Bareng Gubernur dan Kepala Daerah Se-Pulau Sumbawa yang sedianya akan dilaksanakan pada Minggu tanggal 20 Februari 2022, dinyatakan di TUNDA.

Penundaan dilaksanakan dalam waktu yang belum bisa ditentukan dan dipastikan seluruh rangkaian acara telah ditunda.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Bima H. Abdul Malik, SP, M.AP melalui Siaran Pers, Selasa 15 Februari 2022.

"Diputuskan semua acara ditunda. Artinya gowes hingga peresmian jembatan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan", jelas Kabag Prokopim.

Hal tersebut tertuang usai pelaksanaan Vidcon bersama Gubernur NTB terkait penanganan Covid-19 di NTB yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH dengan didampingi dinas terkait di Aula Kantor Wali Kota Bima pada 15 Februari 2022.

Pembatasan berlaku mulai dari pembatasan di destinasi wisata, penerapan prokes yang diperketat, pembatasan kegiatan seni, pembatasan 50 persen untuk kegiatan massal.

Kabag Prokopim Kota Bima berharap peningkatan hanya sampai pekan depan, sehingga semua aktivitas bisa kembali normal.

"Masyarakat dihimbau untuk perketat kembali prokes yang kini sudah longggar. Terapkan protokol Covid-19 dengan ketat, tetap gunakan masker, rajin cuci tangan, kurangi mobilitas terlebih dahulu, hindari kerumunan demi kebaikan kita bersama," ungkap Kabag Prokopim.

#Pena Bumi

Laksanakan Studi Tiru Di NTBMall, USKM STIPAR Soromandi-Bima Rebut Peluang Produk Ekspor

 


Bima, Inside Pos,-
Penguatan dan pengembangan Produk Lokal NTB ditengah pandemi covid saat ini terus didorong oleh berbagai pihak. Terlebih saat mata dunia sedang meneropong NTB karena banyak event internasional yang akan dilaksanakan di NTB pada 2022 dan 2023 ini. Di Mandalika Pulau Lombok.

Salah satunya adalah USKM (Usaha Ekonomi Kreatif Mahasiswa) STIPAR (Sekolah Tinggi Pariwisata) Soromandi Bima. Saat ini melaksanakan Studi Tiru di NTBMall - Kota Mataram, selasa sore tadi (15/2)

Perwakilan STIPAR Soromandi, diantaranya, Hermansyah semester 4, Rony Purwanto semester 6 (Ketua BEM STIPAR), Nurul Iman (Sekertaris USKM), Fitalyanti (Pembina USKM STIPAR Soromandi) dan ikut pula Fudin (Pengurus DEKRANASDA Dompu).

Kunjungan 'Studi Tiru' sore tadi disambut dan diterima oleh Direktur Pemasaran NTBMall, Indah Purwanti Ningsih dan Julhaidin - Stafsus Gubernur Bidang Pengembangan dan Perluasan Pemasaran UMKM NTB, atau biasa disapa Rangga Babuju.

Dosen STIPAR Soromandi sekaligus Pembina USKM STIPAR yang dihubungi oleh media ini menyatakan bahwa, potensi Bima dan Dompu yang dikelola oleh USKM STIPAR Soromandi cukup banyak, khususnya Handcraft seperti Tas Rotan, Dompet Rotan, Syal, dan lainnya.

"Iya, kami hadir di NTBMall untuk melihat langsung dan mengetahui produk-produk yang dipasarkan oleh NTBMall, apalagi kami mengetahui bahwa tidak sedikit Produk Lokal yang di Eksport oleh NTBMall. Ini lah yang coba kami jajaki disaat even-even internasional diselenggarakan di NTB saat ini" Ungkapnya.

Indah, Direktur Pemasaran NTBMall menyambut baik keinginan dan Harapan dari USKM STIPAR Soromandi yang ingin mensupport Produk-Produk Lokal Bima Dompu hasil Karya STIPAR Soromandi Bima. "Kami sangat senang dengan kehadiran kawan-kawan STIPAR ini, apalagi rencananya ingin men-supplay produk Humper dari pandan yang memang tengah kami butuhkan dalam jumlah banyak" Tegasnya meyakinkan.


Sementara itu, Rangga Babuju selaku stafsus Gubernur NTB bidang Perluasan Pemasaran Produk Lokal NTB juga ikut senang dan bangga. Diakuinya, selama ini produk Lokal dari Bima dan Dompu tidak banyak dipamerkan di etalase NTBMall. "Harapan Pak Gubernur, NTBMall sebagai wadah pemasaran Produk Lokal NTB ke tingkat nasional dan internasional harus bisa ditunjukan dengan baik. Permintaan produk lokal tahun 2022 ini cukup tinggi. NTBMall sudah melakukan eksport Tas Ketak ke Dubai dan harapannya terus berlanjut hingga ke berbagai negara lainnya" Ungkap Rangga via seluler.


Upaya strategi Marketing dengan sistim E-Commerce juga sedang disiapkan oleh NTBMall. Di beberapa hotel yang ada di Mataram, Senggigi maupun di Mandalika, NTBMall telah menyiapkan E-Barcode pada setiap kamar untuk memudahkan para tamu mengetahui produk apa saja yang ada di NTBMall.


#Pena Bumi

Dilaporkan ke Polisi, Ini Penampakan Wanita Cantik Terduga Penipu Arisan

 



Bima, Inside Pos, -


Dwi Nuraini Alias Uwik dilapor ke Polres Bima Kota oleh anggota arisan, Sabtu 12/2/2022 lalu. Wanita cantik yang bekerja di Dikes Kota Bima ini diduga menipu puluhan anggota arisan. Ini kronologisnya


Arni Yunita Sari (Etha), Jumiatun Ramli dan Susi Susanti sebagai korban datangi Unit Pidum Sat Reskrim Polres Bima

Uwik terseret dalam kasus dugaan penipuan uang arisan senilai Puluhan Juta Rupiah. Keseriusan para korban untuk menggiring wanita cantik yang dijelaskan sudah berkeluarga asal Kelurahan Rabadompu Kecamatan Raba-Kota Bima itu, dibuktikan melalui laporan dengan nomor: STTLP/K/124/II/2022/NTB/Res Bima Kota, berdasarkan laporan pengaduan tanggal 12 Febrari 2022 dengan nomor: ADUAN/K/124/II/2022/NTB/Res Bima Kota.

Dalam kasus ini, Selasa (15/2/2022) Etha telah dimintai keterangan secara resmi sebagai saksi oleh Penyidik Unit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota. Berdasaran informasi yang dihimpun oleh sejumlah Awak Media melaporkan, pada moment tersebut Etha dimintai keteranganya oleh Penyidik sejak pagi hingga ba’da Sholat Dzuhur.

Pada moment tersebut, Etha dimintai keteranganya sebagai saksi korban. Dan kesaksikan Etha kepada Penyidik tersebut, diakui telah dituangkan secara resmi ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Penyidik. Sedangkan dua orang saksi pelapor lainya tersebut, direncanakan akan dimintai keteranganya oleh Penyidik dalam waktu segera.


Moment Etha Memberikan Keterangan Kepada Penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota (15/2/2022)

“Ya, kami sudah melaporkan dia secara resmi kepada Sat Reskrim Polres Bima Kota. Dalam kasus ini, saya telah memberikan keterangan secara resmi kepada Penyidik. Sementara dua orang korban lainya (pelapor) direncanakan akan memberikan keterangan secara resmi dalam waktu dekat kepada Penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota,” ungkap Etha

Etha kemudian menjelaskan, kegiatan arisan yang berujung pada dugaan penipuan tersebut dimulai pada tanggal  20 Juli 2021 di adakan arisan perdana Get Rp40 juta. Tiap anggota wajib setor sebesar Rp2 juta per 10 hari selama jangka waktu 6 bulan 20 hari

“Sementara posisi Uwik sebagai bendahara arisan Get Rp40 juta tersebut. Di tengah perjalanan arisan tersebut terkuak bendaharanya memiliki nama lebih dari 1 orang. Setoran bendahara sendiri sebesar Rp8 juta per 10 hari,” beber Etha.

Sehingga seiring dengan perjalanan waktu ungkap Etha, Uwik tidak mampu mengatasi setoran. Akibatnya, terjadi penumpukan setoran sehingga berdampak pada korban arisan yang dapat belakangan. Maksudnya, mereka tidak sepenuhnya mendapatkan haknya karena uang setorang anggota sudah dilahap oleh DWN alias Uwik selaku bendahara arisan.

“Semua anggota arisan Get Rp40 juta itu tentu saja mengetahui kasus ini. Sementara kocok arisan ini dilakukan secara langsung (live) melalui Media Sosial (Medsos). Sedangkan jumlah anggotanya sebanyak 20 orang,” terang Etha.

Kegiatan arisan Get Rp40 juta terebut, dipaparanya mulai mandek pada Oktober 2021. Para anggota arisan tersebut pun mengeluh karena setiap arisan dikocok tak mendapatkan haknya secara penuh.

“Uang setoran arisan  anggota yang masih mandek pada Uwik tidaklah sedikit, maksudnya mencapai angka Ratusan Juta Rupiah,” papar Etha.

Terkait uang arisan yang mandek tersebut, diakuinya bahwa pihaknya sudah berkali-kali menagihnya kepada Uwik. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil alias nihil.


Bukti Surat Laporan Korban Untuk Pihak Terlapor

“Saat ditagih, yang bersangkutan mengaku akan mengembalikan uang setoran anggota arisan tersebut setelah rumahnya laku dijual. Sementara sertifikat rumah tersebut sudah dia agunkan ke salah satu Bank di Bima,” terang Etha.

Singkatnya, Etha menegaskan bahwa kasus ini harus diselesaikan di meja hukum. Alasanya, sampai saat  Uwik diduga kuat tidak memiliki niat baik untuk mengembalikan uang setorang anggota arisan yang angkanya mencapai Ratusan Juta Rupiah itu. 

“Dalam kasus ini, total kerugian masing-masing anggota angkanya bervariati, saya dan Putri sebesar Rp16, Arum sebesar Rp20 juta yang ditambah dengan Mei nanti sebesar Rp50 juta, Susi sebesar Rp14 juta, Rahma sebesar Rp18 juta, Atun sebesar Rp2 juta, Jume sebesar Rp16 juta dan Ulfah sebesar Rp32 juta lebih,” ungkap Etha.

Etha kemudan menambahkan, itu hanya nama-nama yang baru bisa dicover. Sementara nama-lainya yang belum tercover masih ada yakni di group 52 dan Rp22 juta.

“Insya Allah nanti akan kita jelaskan semuanya kepada Penyidik,” pungkas Etha.

Secara terpisah Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH melalui Kasubag Humas setempat, Iptu Jufrin yang dimintai keteranganya membenarkan bahwa tiga orang korban tersebut telah melaporkan Uwik ke Unit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota.

“Laporan pihak pelapor mulai ditindaklanjuti. Dalam kasus ini, Penyidik Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota baru memintai keterangan dari salah satu saksi korban. Selanjutnya, Penmyidik juga akan memintai keterangan kepada saksi-saksi lainya,”  terang Jufrin, Selasa 15/2/2022

Penanganan kasus ini diakuinya sedang berlangsung. Status penangananya masih dalam wilayah Penyelidikan.

“Pihak korban melaporkan pihak terlapor dengan delig dugaan penipuan. Masalah ini dipicu oleh soal arisan, dan dijelaskan bahwa para anggota arisan terebut mengalami kerugian mencapai Ratusan Juta Rupiah. Dalam kasus ini, tentu saja Penyidik akan bekerja secara serius sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” pungkas Jufrin.

Korban lain, Nurul Muthmainnah  asal Soromandi, mengaku mendapatkan kerugian senilai Rp. 17 Juta.

"Saya siap jadi saksi kasus penipuan arisan ini. Karena saya susah payah cari uang untuk arisan sedangkan orang lain menikmati," tegasnya

#Pena Bumi 

Selasa, 08 Februari 2022

Musyawarah Anak Cabang PKB Bima, H. Mustahid Ingatkan Kader Jaga Persaudaraan dan Tingkatkan Kebersamaan

 


Bima, Inside Pos,-

Berbagai tahapan dan kegiatan politik sudah dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Seperti Musyawarah Cabang (Muscab) yang dilaksanakan di Hotel Mutmainah Home Stay Kota Bima menjelang akhir Tahun 2021 lalu.


Kini Musyawarah Anak Cabang Musancab dan Pengukuhan DPAC PKB se Kabupaten Bima.


Kegiatan tersebut dilaksanakan Selasa,8 Februari 2022 di Aula Hotel Lambitu Kota Bima.


Ketua DPC PKB Kabupaten Bima, Drs.H.Mustahid H.Kako,MM menyampaikan, sebagai anggota dewan pengurus anak cabang PKB periode 2022 - 2027, siap berjuang demi tetap tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


Selain itu, juga selalu setia pada perjuangan partai yaitu pengabdian kepada Allah SWT, menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran, menegakkan keadilan, menjaga persatuan, menumbuhkan persaudaraan dan kebersamaan.


"Tentunya sesuai nilai-nilai Islam Ahlus.Sunnah Waljama'ah," tandasnya.


Tak hanya itu, pun senantiasa mencurahkan Tenaga dan pikiran untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir bathin serta terciptanya tatanan Nasional yang demokratis terbuka, bersih dan berakhlatul Qorimah.




Sentara Ketua DPD PKB Provinsi NTB, H.Lalu menuturkan, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab dalam rangka menata struktur, dari DPC ke tingkat Kecamatan, Tingkat Desa hingga tingkat Dusun. 


"Bahkan hingga tingkat TPS, terutama saat pelaksanaan Pemilu. Baik Pileg maupun Pilkada," tuturnya.


H.Lalu menyebut, survey secara nasional, PKB berada di urutan ke 3. Artinya, PKB menjadi salah satu partai politik yang layak diperhitungkan.


"Tugas ini tidak mudah, terlebih semua parpol memiliki mimpi dan target yang sama. Ditambah lagi waktu yang terbilang singkat, hanya 2 Tahun," terangnya 


Ia meminta kepada kader dan pengurus PKB untuk berkonsildasi mencari kader untuk menjadi Caleg pada Pileg mendatang.


"Di PKB tidak mengenal istilah perpecahan, jika ada masalah akan diselesaikan secara musyawarah dan ber- martabat," tuturnya


#Pena Bumi