Minggu, 13 Juni 2021

HML Terima Silaturahmi Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Bima


Kota Bima, InsidePos,-

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) menerima kunjungan silaturrahim sekaligus Koordinasi Jajaran Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Bima, dikediamannya Kelurahan Rabadompu Barat. 


Dalam pertemuan itu memastikan persiapan Musda ke IV partai Golkar Kota Bima yang di helat pada tanggal 26 Juni 2021 di Mutmainnah Homestay.


Sebagai Kader Partai, HML, merasa bangga dan semangat dengan perhelatan Musda kali ini. Menurut HML, pesan-pesan dan pengalaman kepartaian tidak luput dalam pembahasan. 


"Pesan moral dalam partai selalu dibahas demi kemajuan daerah," ucapnya.


Dalam momentum itu Ketua partai Golkar, Dae Pawan sapaan akrabnya, memastikan proses pembangunan Sekretariat Partai Golkar Kota Bima akan terwujud tahun ini.


"Saya memastikan rumah partai Golkar kita akan terwujud tahun ini," janjinya.


Sementara Sekretaris Partai Golkar Kota Bima, Tiswan Suryaningrat, SH, berharap Musda IV PG Kota Bima berjalan lancar, aman.


"Tentunya, kedepan dapat menjalankan amanah partai sebaik mungkin," harapnya.


#tot

Sabtu, 12 Juni 2021

Sadis! Istri Dianiaya Suami Dengan Sabit Hingga Luka Robek di Kepala

Gambar ilustrasi suami bacok istri di Dompu

Kabupaten Dompu, InsidePos,-


Terjadinya Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap kali terjadi. Kali ini, seorang suami di Pamong Raya, Desa Suka Damai Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu NTB. Tega bacok istrinya sendiri, Jum'at 11/6/2021, sekitar pukul 17:00 WITA.


Peristiwa penganiayaan ini berawal saat MU (26), seorang suami pulang dari pekerjaannya. Tiba dirumah, MU, tidak melihat istrinya. Kemudian, MU, mencari istrinya disekitar tempat yang mereka tinggal. Tetapi, tidak temukan.


Ipda Handik Wijaksono, Kasi Humas Polres Dompu menerangkan, saat istrinya kembali ke rumah. MU, menyuruh istrinya menjauh saat emosinya memuncak. Namun, istrinya pun ngotot untuk tidak pergi.


"Saat itu istrinya sembari mengeluarkan kata Anjing. Tak terima dengan ucapan itu, puncak kemarahan MU makin tinggi. Kemudian, Mu, mengambil Sabit. Lalu,  memukul Istrinya sebanyak satu kali. atas kejadian ini, istrinya mengalami luka robek pada bagian kepala," terangnya.


Mengetahui insiden itu, sambung Handik, anggota Piket SPKT Polsek Manggelewa yang dipimpin PS Kanit SPKT 1 Polsek Aipda Syafrin, langsung menuju TKP.


"Pelaku langsung diamankan ke Mako Polsek Manggelewa untuk menghindari konflik baru. Sementara istrinya kini dilarikan ke PKM Soriutu untuk mendapatkan perawatan medis," pungkasnya.


#tot

Kuasa Hukum Kasus Penipuan Tuding Penyidik Polsek Asakota Tertutup


Bima, InsidePos,-


Rentan waktu penanganan laporan dugaan tindak pidana penipuan jual beli tanah senilai 80 juta. Dengan Nomor Aduan : B/183/XII/2020/Sek Asakota sejak 26 desember 2020 lalu sampai mei 2021 ini. Aji Mesy, SH, kuasa hukum Taufik Samudra (28), menilai penyidik Polsek Asakota terkesan tertutup. Tidak memberikan kejelasan terkait kasus ini.


Menurut dia, limit waktu dari SP2HP yang diterima pihaknya sudah jauh dari standar pemeriksaan penyidikan kasus perkara yang tergolong mudah ini. 


Dia menerangkan, standar waktu berdasarkan Peraturan Kapolri  (Perkap) nomor 6 tahun 2019, tentang tindak pidana dapat diselesaikan tanpa harus sampai proses persidangan. Bisa dilakukan penyelesaian dengan cara restoratif keadilan.


"Sebenarnya 90 hari. Namun sampai hari ini sudah lewat dari 100 hari. Perkara yang tergolong mudah sebenarnya 30 hari sudah ada kepastian. Serta terang benderang. Kami menilai ada kesan mengundurkan waktu untuk menetapkan tersangka terhadap terlapor." terangnya.


Padahal, kata dia, merujuk pada SP2HP Nomor : B/197/XII/2020/Sek.Asakota yang diterima pada tanggal 10 januari 2021 bahwa atas serangkaian penyelidikan penyidik setempat telah ditemukan bukti permulaan yang cukup. Karena terdapat persesuaian keterangan saksi-saksi dan barang bukti sehingga dugaan tindak pidananya telah di simpulkan naik ke Tahap Sidik.


"Polri harus profesional dalam menanggapi setiap perkara-perkara yang diajukan masyarakat. Gak boleh main-main," tegasnya.


Terkait hal ini, Kapolsek Asakota Kota Bima, Iptu H. Syamsudin, dihubungi media ini melalui via WhatsApp mengatakan. Perkara tersebut sudah digelar. Tinggal menunggu penetapan tersangka.


"Dalam kasus penipuan ini diduga ada penambahan pelaku," ungkapnya.


Dilansir dari media Visioner.com, seorang warga Kota Bima, Taufik Samudra (28) telah melaporkan oknum pegawai Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bima ke Polres Bima Kota.  Terkait kasus dugaan penipuan. 


Opik, panggilan akrabnya, pihaknya dirugikan atas penipuan dengan modus menawarkan tanah seharga 62 Juta/2 Are oleh NH (32), warga asli Sumbawa. Namun, Opik justeru menerima jawaban lain. Bahwa tanah tersebut sudah dijual pegawai BPN tersebut kepada orang lain. 


“Awalnya saya memberikan uang 32 juta secara cash kepada NH. kemudian sisanya 30 juta saya transfer. Namun, ketika saya meminta surat kepemilikan tanah (Sertifikat), NH justeru memberikan jawaban lain,” jelas Opik Kepada Awak media melalui via handphone.


Merasa ditipu dan digelapkan haknya, Opik melaporkan NH ke pihak berwajib. "Saya berharap agar polisi bisa memproses laporan itu dengan adil dan tegas. Tidak tajam kebawah dan tumpul ke atas," harapnya.


#tot

Jumat, 11 Juni 2021

SMAN 1 Soromandi Tampil 'Cantik', Lampu Hias Melingkari Sekolah


Bima, InsidePos,-

SMAN I Soromandi terus berbenah. Kini tampil 'Cantik' dengan lampu hias disekeliling taman dan depan ruangan. Ini berkat tangan terampil Kepala Sekolah, M. Rifial Akbar, SE.


Meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya di tataran siswi dan siswa. Tetapi kualitas fisik sekolah juga harus diperbaharui dan ditingkatkan. Karena keindahan lingkungan sekolah akan memberikan motivasi belajar bagi siswa.


Karena itu,  SMAN 1 Soromandi Bima, SMAN I Soromandi terus  melakukan terobosan dan inovasi

''Demi menciptakan lingkungan yang bersih, dan indah, SMAN 1 Soromandi membuat lampu hias dan taman sekolah ini. Tentu, demi kenyamanan siswa dan siswi," kata Rifial, pada media ini, Jum'at 11/6/2021.


Kepala Sekolah sekaligus Bendahara DPD II KNPI Kabupaten Bima ini menjelaskan Lampu Hias itu sebagai simbol dari SMAN 1 Soromandi. memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Namun juga melahirkan pandangan yang indah dan bersih.

"Ini misi sekolah. Menciptakan pembaharuan adalah keharusan," terangnya.


Sementara taman sekolah sambung Rifial, lebih awal dibuat sejak 2019 lalu. 

"Proses ini kami bangun tahap demi tahap. Anggarannya dari dana BOS," tutupnya.


Sejak Rifial, menjadi Kasek di SMAN 1 Soromandi Bima, sekolah setempat terus mengahdirkan inovasi. Wajah sekolah yang sebelumnya berantakan. Kini terlihat cantik nan indah.


Harus diakui, pria yang akrab disapa Sambolo Kala ini adalah sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi terhadap pembangunan daerah melalui dunia pendidikan. 


#tot

Kamis, 10 Juni 2021

Wadah Genre Hadir di Kota Bima, FKDM Optimis Sebagai Solusi Problem Remaja


Kota Bima, InsidePos,-


Hadirnya duta Generasi Berencana (Genre) di Kota Bima, memiliki peran penting dalam menciptakan pembaharuan pada generasi. Misalnya, mensosialisasikan tentang pentingnya keluarga. Serta mengedukasi generasi dari segala bentuk tindakan abnormal yang merusak pertumbuhan remaja.


Progam Genre itu sendiri merupakan misi pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menjadikannya sebagai wadah yang mengedepankan karakter bangsa dikalangan remaja. Supaya terhindar dari Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Tujuannya, menjadikan remaja sebagai generasi yang bermutu secara SDM. 


Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bima, Gufran Muhidin, SH. CIL, mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran Hj. Ellya H.M. Lutfi, sebagai Bunda Genre Kota Bima. 


"Ini merupakan langkah solutif dan efektif untuk mengurangi maraknya problem remaja di Kota Bima sekarang," jelasnya.


Yang paling nampak saat ini kata dia, adalah soal seksualitas. Hal ini akan berdampak pada masalahan HIV/AIDS yang menimpa remaja di Kota Bima. Selain itu penyalahgunaan narkoba. 


"Serta rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kawin diusia dini. Untuk itu fungsi Duta GenRe perlu didukung secara seksama," katanya.


Oleh karena demikian, sambung dia, pihaknya mengapresiasi kinerja DPPKB Kota Bima, yang mampu membentuk juga menghadirkan Duta Genre di Kota tepian air ini. 


"Kami berharap, kehadiran Duta Genre bukan sekedar seremonial. Namum, sebagai bentuk perwujudan dari program duta GenRe. Yakni, menciptakan Remaja Kota Bima yang berkarakter dan berbudaya.


#tot

Jadi Bunda Genre Kota Bima, Umi Ellya Dapat Apresiasi Dari PC GP Ansor


Kota Bima, InsidePos,-


Istri Wali Kota Bima, Hj. Ellya H.M. Lutfi, dinobatkan sebagai Bunda Generasi Berencana (Genre) Kota Bima, Kamis 10/06/2021. Pada momentum itu bertepatan dengan Peringatan Hari Kontrasepsi sedunia dan Lomba Duta Genre se- Kota Bima di Kantor BKKBN Kota Bima.


"Saya ucapkan terimakasih banyak yang sebesar-besarnya kepada DPPKB dan Generasi Berencana Kota Bima yang telah percaya sekaligus menobatkan saya sebagai Bunda Genre Kota Bima. Semoga kita semua bersinergis ciptakan generasi berkualitas," pinta umi Ellya.


Wakil Ketua PC GP Ansor Kota Bima, Khairunnas, sebagai salah satu peserta mengapresiasi sekaligus merasa bangga dan mendukung penuh dengan program Generasi Berencana Nasional ini.


Menurut Dia, dinobatkannya sebagai Bunda Genre Kota Bima, Hj. Ellya, yang merupakan Ketua TP PKK Kota Bima ini sangat tepat. Sebab, Hj. Ellya adalah sosok yang bersahaja.


"Dia juga ramah senyum dan sangat nampak jiwa keibuannya," menurutnya.


Kehadiran Hj. Ellya sebagai bunda Genre, Khairunnas berharap mampu menghadirkan inovasi baru. Terutama menciptakan peradaban ditengah generasi Kota Bima, dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas.


"Melalui program Genre ini, para muda-mudi di Kota Bima tercipta SDM yang bermutu dan berkualitas. Oleh karena itu, kami GP Ansor sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda di Kota Bima juga memiliki misi yang sama terhadap generasi muda demi membangun daerah lebih baik. Kami rasa ini merupakan elaborasi yang baik," terangnya.


Khairunnas berharap, Duta Genre terpilih, Hj. Ellya, bisa mewakili Kota Bima untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Terutama dalam mensosialisasikan program-program keluarga berencana. "Terutama mampu mempromosikan budaya dan wisata Kota Bima ditingkat nasional," harapnya.


Walikota Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan, Hj. Ellya dianggap sebagai sosok ibu, sosok bunda yang selalu siap mendengarkan dan memperhatikan remaja generasi berencana di Kota Bima dan menjadi motivator bagi para remaja agar berperilaku positif dan terhindar dari perilaku menyimpang.


"Semoga Bunda GenRe Kota Bima dapat menjadi sosok Kartini masa kini yang dapat menjadi tumpuan harapan mereka para remaja, tempat curhat, tempat mengadu, serta bisa memberikan nasehat kepada remaja Kota Bima", harap Wali Kota.


Dalam kegiatan penobatan Bunda GenRe, Hj Ellya HM Lutfi didampingi Kepala DPPKB Kota Bima Ibu Nurjanah, S.Sos. Hadir pula Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE yang juga secara langsung menyematkan selendang Bunda Genre Kota Bima kepada Hj. Ellya HM. Lutfi disaksikan peserta lomba duta Genre se- Kota Bima.


#tot

Ada Praktek 'Jual Beli' SK, FSMM-Bima Kembali Gedor Kantor Camat Madapangga


Bima, InsidePos,-


Didepan Kantor Camat Madapangga Kabupaten Bima NTB, Forum Solidaritas Masyarakat Madapangga (FSMM-Bima) kembali gedor kantor Camat setempat, Kamis 10/6/2021.


Aksi unjuk rasa ini dilakukan terkait dugaan praktek 'jual beli' SK. Yang dilakukan secara sistematis oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dilingkungan Dispora, BKD dan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima.


"Ini aksi yang kedua. Kemarin, pada aksi kami yang pertama, Camat Madapangga pernah berjanji. Mereka (Camat) akan melakukan pertemuan terhadap Bupati Bima untuk membahas permasalahan praktek 'jual beli' SK tersebut. Sampai saat ini Camat Madapangga belum melakukan konfirmasi pada Bupati," kata Muhammad Danial Thompson, Korlap FSMM-Bima saat orasinya.


Maka dari itu kata dia, FSMM-Bima mendesak pemerintah daerah untuk segera memanggil Kepala BKD, Kepala Dinas Dispora, dan Kepala Dikes Kabupaten Bima untuk menginvestigasi terkait mafia tiga Kadis tersebut. 


"Kuat dugaan kami ada 'jual beli' SK yang dilakukan pihak Dikpora, BKD dan Dikes.   karena  mengeluarkan SK Kontrak atau Tenaga Penunjang Utama (TPU) tanpa ada transparansi," desaknya.


Sambung dia, Bupati Bima segera mencopot secara tidak terhormat ketiga Kepala instansi daerah tersebut. Sebab, tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara benar. 


"Kami melihat seakan mereka  menikmati praktek jual beli SK itu. Jika tuntutan kami tidak diindahkan, maka aktivitas administrasi di Kecamatan Madapangga akan kami lumpuhkan. Begitu pula kantor Bupati Bima, akan kami gedor" tegasnya.


Dia menerangkan, jika di kaji secara hukum dan prosedur, yang berhak mendapatkan SK adalah orang yang sudah mencapai masa pengabdian 2 tahun. Faktanya, pengeluaran SK justeru melabrak aturan.


"Hasil instivigasi kami di lapangan bahwa satu SK diperjual belikan dengan angka Rp 20, 30 bahkan 40 juta. Ini adalah tindakan kejahatan. Keberadaan Pemda seolah tutup mata. Menandakan Bupati Bima kongkalikong dengan bawahannya," terangnya.


Sekitar pukul 10.21 Wita, massa aksi melakukan pembakaran Ban di depan kantor Camat Madapangga. Tak lama kemudian, sekitar  pukul 11.37 Wita massa aksi  memasuki kantor Camat Madapangga untuk melakukan audensi dengan pemerintah camat setempat. 


Mendengar tuntutan masa aksi, pemerintah Camat Madapangga, melalui Nasarudin s,sos, Seksi Trantib meminta massa aksi untuk menyerahkan semua data terkait jual beli SK. "Mana datanya, biar kami laporkan ke Bupati Bima," Tanyanya.


Mendengar tanggapan tersebut, massa aksi membubarkan diri. Pada aksi jilid II ini berjalan aman dan lancar.


#tot

Rumah di Tambora Terbakar, Ini Kerugian Yang Dialami Korban


Bima, InsidePos,-


Satu unit rumah panggung di Dusun SP 6 Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora Bima, ludes dilahap si jago merah sekitar pukul 18.30 Wita, Rabu 9/6/2021. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 Juta.


Penyebab terjadinya peristiwa kebakaran ini diduga arus pendek listrik. Rumah panggung Milik Saharudin (30) tersebut ditemukan warga dalam kondisi terbakar. 


"Saat rumah ditinggal pemiliknya dalam rangka Mbolo Weki (Musyawarah mufakat), kondisi rumah tiba-tiba ditemukan terbakar oleh warga," kata Anang, Warga Labuan Kananga pada media ini, Kamis 10/62021.


Melihat peristiwa tersebut, warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Karena keterbatasan peralatan, membuat proses pemadaman tidak berhasil dipadamkan.


"Akibatnya, rumah dan isinya telah menjadi abu. Dokumen Ijasah, Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, Akte Nikah, pun hangus terbakar. Begitu juga dengan 3 Buah lemari seharga  5.000.000 (lima juta rupiah). 1 buah Spring bed seharga Rp 1,500.000 (satu juta lima ratus Ribu rupiah). Kursi satu pasang seharga  1.000.000  (Satu juta rupiah). Pakaian 2 lemari seharga Rp 1,500.000 (satu juta lima ratus Ribu rupiah)," bebernya.


Meski tidak ada korban jiwa, dalam musibah ini korban mengalami materi sekitar Rp 50.000.000 juta. "Atas musibah ini semoga Tuhan memberikan hikmah yang baik" pintanya.



#tot

Senin, 07 Juni 2021

TKW Ditipu Sang Kekasih, Janji Pulang Dinikahi, Uang Raib

 


Bima, Inside Pos

Pelajaran buat TKW lainnya. Jangan cepat percaya mulut buaya laki-laki yang mengaku hendak menikahinya. Itu modus laki-laki untuk meyakinkan wanita untuk kirim uang hasil kerjanya. Sakitkan..


Hal ini dialami Wanita inesial NY TKW (40thn) Negara Singapura asal Kecamatan Palibelo. Wanita ini ditipu ANW (40) Pria asal Dusun Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo belasan juta. 


Modusnya, menjalin hubungan asmara, hingga bahkan berjanji menikahi korban. Namun janji tinggal janji, korban tidak dinikahi. Sementara, Uang yang dikirim oleh NY ke ANW melalui rekening terduga sudah raib

"Dia (ANW) janji menikahi saya, tapi malah menikahi wanita lain di Kecamatan Monta," ungkap korban pada wartawan Senin (7/6) ini.


Hubungan asmara berikut dugaan penipuan terjadi tahun 2020, saat korban mencari nafkah sebagai TKW di Negara Singapore. 


"Saat itu, saya mengirim uang untuk anak saya lewat rekening ANW. Totalnya sebesar Rp.13 Juta," ungkap NY pada Wartawan Senin (7/6) di Kalaki.


Namun, hanya memberikan uang pada anak korban sebesar Rp 7,5 Juta. Sedangkan, sisanya diambil oleh ANW


"Ketika saya di Bima, ANW meminta uang Rp.600 ribu kepada saya saat kembali ke kampung halaman. Permintaan nya pun saya penuhi dan memberikan uang seperti yang dia minta," bebernya seraya menambahkan


"Handphone saya juga dipinjam tapi tidak ANW kembalikan. Penipu anak itu," tambahnya


Atas kejadian itu, korban merasa dirugikan. Sehingga melaporkan ke Sat Reskrim Polres Bima pada Senin (7/6)


"Saya sudah resmi melaporkan terduga pelaku. Mudah-mudahan, laporan tersebut secepatnya ditindaklanjuti," harapnya

Tidak hanya itu, NY juga akan mendatangi KUA Monta untuk meminta rekomendasi untuk adukan ANW sebagai calon mempelai itu ke Pengadilan Agama. 

"Saya tidak menerima dia menikah sebelum uang saya kembali. Saya meminta KUA dan PA bisa batalkan dulu pernikahan mereka" pungkasnya


#Pena Bumi

Rabu, 02 Juni 2021

Bejat, Anak Kandung Dicabuli Ayah Kandung Sejak SMP

 

Korban D didampingi oleh Ketua Pokja Komnas Perlindungan Bima, Salma M. Not, Rabu, 2/5 malam ini

Bima, Inside Pos,-

Seorang ayah AG (inesial) diduga tega mencabuli anak kandungnya, D (Inesial). Perbuatan tidak senonoh itu dilakukan sejak tahun 2016 hingga 2021. Korban dan pelaku satu rumah di Kecamatan Rasanae Barat


Korban menceritakan, tahun 2016 ketika pulang ke Bima dari Kabupaten Pagar Alam, tiba-tiba ayahnya masuk kamar minta diurut. 


"Saat diurut, ayah saya langsung mendidih dan mencium diarea sensitif. Saya melawan,"  beber gadis berusia 19 tahun ini, Rabu, 2/5 


Lanjut D, ketika aksi cabul ditolak, pelaku menampar dan memukul dirinya hingga mengalami luka di kepala.


"Saya takut untuk melaporkan. Sering melakukan pengancaman. Baik sama saya dan ibu saya ketika memarahi ayah," ungkapnya lagi


Berkali-kali aksi bejat AG diperlihatkan dihadapan ibu kandungnya. Bahkan terang-terangan memperlihatkan kemaluannya dihadapan korban.


"Ayah sering memperlihatkan kemaluannya kepada saya. Ini yang membuat saya takut berada dalam rumah. Ketika saya keluar rumah, pasti saya di SMS ancam," kata korban


Tidak hanya SMS ancam, AG juga melakukan chat bernada mengajak melakukan hubungan intim. 


"Ayah minta saya untuk pegang kemaluannya. Tapi tidak pernah saya hiraukan. Hal itu dilakukan sudah 5 tahun, sehak saya duduk dibangun SLTP" terangnya


Ibu kandung korban, RW membenarkan adanya aksi bejat suaminya. Menurut Ibu kelahiran Sumatera ini, perlakuan AG ditengarai akibat sering konsumsi narkoba. 


"Suami saya itu sering menggunakan Sabu-sabu dihadapan kami. Ketika kami mau melaporkan pasti diancam dengan keris dan samurai miliknya," akunya


Kata RW, tidak tahan dengan perlakuan D,  pernah melaporkan ke Pokja Komnas Perlindungan Anak. Namun karena takut, saat itu tidak dilanjutkan. 


"Anak saya beranikan diri curhat ke temannya. Akhirnya temannya  tanggal 21 Mei mengadukan ke Ketua Pokja Komnas Perlindungan Anak. Serta mengirim beberapa bukti chat ayahnya," urainya


Ibu kandung korban berharap, agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Karena sudah membuat rasa trauma kepada kami sekeluarga. 


"Untuk sementara, kami udah tenang setelah pelaku diamankan pada malam 22 Mei lalu. Mudah-mudahan Polres Bima Kota memberikan hukuman berat untuk AG," pungkas RW


Sementara itu, Ketua Pokja Komnas Perlindungan Anak Bima, Salma M. Nur kepada Inside Pos membenarkan telah fasilitas laporan korban D. Pada malam 22 Mei, terduga pelaku pencabulan terhadap anak kandung langsung diamankan.


"Saya apresiasi kepada Polres Bima Kota yang langsung mengamankan AG pada malam setelah dimasukan laporan. Tim Reskrim Rasanae Barat langsung turun jemput AG dirumah," terang Salma


Tidak hanya itu, Salma meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Karena itu perlakuan yang diluar kewajaran sebagai manusia. 


"Saya atas pribadi dan lembaga Pokja Komnas Perlindungan Anak meminta aparat penegak hukum dihukum seberat-beratnya," tegasnya. 


Terkait tidaklanjut kasus dugaan pencabulan, Pihak Polres Bima Kota belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi melalui pesan elektronik belum dijawab. Informasi yang dihimpun, AG masih diamankan di Polres Bima Kota. 


#Pena Bumi




Rumah Panggung 9 Tiang di Wera Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya


Bima, InsidePos,-


Tadi malam, Selasa 2/5/2021 sekitar pukul 22.50 wita, telah terjadi kebakaran rumah di Desa Desa Hidirasa, Kecamatan Wera Kabupaten Bima.


Dari peristiwa ini belum tahu pasti penyebabnya. Namun dugaan sementara diduga arus pendek listrik. Beruntung, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. 


Saat rumah panggung 9 tiang ini hangus terbakar beruntung pemilik rumah, Alwin Hakim (40) tidak ada di TKP. Saat rumahnya dilahap si jago merah, Alwin berada diluar daerah. Yakni merantau ke Provinsi Kalimantan.


"Pemilik rumah sudah merantau ke Kalimantan sejak tahun 2018 lalu. Selama ini, rumah tersebut hanya ditempati anaknya," jelas Kasubbid Kedaruratan BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan, Selasa 1/6/2021.


Ketika kebakaran berlangsung kata dia, anaknya yang menempati rumah tersebut tidak ada ditempat. "Saat itu anaknya sedang berada dirumah neneknya," ujarnya.


Mengantisipasi agar api tidak merambat, warga setempat langsung memadamkan api dengan air menggunakan alat yang seadanya. 


"Mendengar informasi kebakaran ini, sekitar pukul 23.15 Wita, Mobil Pemadam Kebakaran langsung kami arahkan menuju TKP. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan.  Namun rumah beserta isinya ludes terbakar," katanya. 


Karena musibah kebakaran ini, korban mengalami kerugian materil sekitar Rp 30 juta.


#tot